Membangun perusahaan kita sendiri
sangat menyenangkan. Namun, pasti akan berjalan tidak semenyenangkan seperti
yang kita inginkan. Oleh karena itu, kita harus menjadi lebih jeli, spesifik
atau detail dalam urusan bisnis ini. Selain yang secara umum kita mengetahui
apa saja kiat sukses membangun bisnis yaitu konsumen dan lain sebagainya. Dalam
membangun bisnis IT ada yang harus lebih diperhatikan lagi, yaitu :
- Mengetahui Pergerakan Teknologi Informasi
Mengapa perlu mengetahui
perkembangan teknologi ? Supaya apa yang kita suguhkan uptodate dan semakin
menarik. Karena tidak dapat disangkal bahwa semakin kesini, teknologi semakin
menggiurkan.
- Bangun Passion Perusahaan
LeBlanc mengungkap, startup bisa
saja sedang mengalami penurunan atau kenaikan pada pendapatan. Jika seseorang
hanya berorientasi pada gaji yang ia peroleh, tanpa memiliki passion atau
semangat bekerja di perusahaan, maka ini bisa menjadi penghalang untuk membuat
perusahaan menjadi berkembang. Diperlukan kesabaran hingga bertahun-tahun untuk
membangun startup yang sukses.
- Mengenal Karakter Pegawai
LeBlanc mengungkap salah satu
kunci sukses membangun startup, ialah memilih orang yang telah dikenal baik
kemampuannya. “Semakin Anda mengetahui keunggulan (anggota tim), semakin dapat
diprediksi keberhasilan apa yang Anda coba capai,” tuturnya.
- Partner Jangka Panjang
LeBlanc bisa meraup USD10 juta
untuk pembiayaan HotLink. HotLink merupakan startup teknologi yang
menyederhanakan manajemen IT dan hybrid cloud. Menemukan partner ini tentunya
yang memiliki sumber daya untuk membantu meng-cover biaya. Sehingga, Anda tidak
perlu membawa investor ‘penyelamat’ saat perusahaan sedang krisis.
- Hindari Pekerja Minim Pengalaman
LeBlanc menyarankan agar jangan
sampai mempekerjakan karyawan yang belum memiliki akumulasi pengalaman selama
beberapa tahun. Sumber daya manusia menjadi salah satu kunci dalam membangun
kesuksesan perusahaan.
- Integrasi Antar Bidang
Menurut LeBlanc, harus diperlukan
koordinasi antara bagian dalam tubuh perusahaan startup. Masing-masing harus
memiliki peran dan bertanggungjawab terhadap bidang pekerjaannya.
Misalnya, bagian teknik fokus
pada urusannya. Sementara, ada bagian yang mengurusi kepekaan terhadap
kebutuhan konsumen selama fase pengembangan produk atau jasa. Sehingga, Anda
bisa menyimpan lebih banyak waktu serta mencegah stres.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar