Sabtu, 30 April 2016

Hubungan Antara Parallel Processing Dengan Komputasi Modern

 Mengenai hubungan dan pengaruh parallel processing dengan komputasi modern. Sebelumnya kita bahas terlebih dahulu mengenai parallel processing. Parallel processing adalah komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada. Parallel processing dapat mempersingkat waktu ekseskusi suatu program dengan cara membagi suatu program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat dikerjakan pada masing-masing prosesor secara bersamaan.
   
Tujuan utama dari parallel processing adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Michael J. Flynn membagi komputer dalam 4 kategori yaitu :

SISD (Single Instruction, Single Data Stream)
Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

MISD (Multiple Instruction, Single Data Stream)
MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.

SIMD (Single Instruction, Multiple Data Streams)
SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).

MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data Streams)
MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Capturedfw
    Mengetahui sedikit mengenai parallel processing, agar dapat menghubungkan dengan komputasi modern maka saya menghubungkan materi diatas dengan jurnal yang berjudul Parallel processing Menggunakan Komputer Heterogen. Pada jurnal ini Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana mengaplikasikan parallel processing menggunakan komputer yang heterogen (spesifikasinya berbeda-beda). 
    Sistem juga tidak akan terhubung ke jaringan Internet. Sehingga dapat dihubungkan bahwa Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.  Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar serta kompleksitas.

     Konsep parallel processing adalah bagaimana membangun sebuah ekosistem dimana komputer mandiri dapat mengerjakan serangkaian tugas secara bersama dalam waktu yang bersamaan dan bersifat kontinyu. Dalam kondisi teknologi sekarang ini, komputasi modern bagaikan selalu berdampingan dengan parallel processing. Sebagian besar perusahaan berbasisi internet seperti google, facebook, twitter pasti memiliki ekosistem server yang menerapkan parallel processing untuk menjaga kecepatan akses dari server.

     Dari jurnal yang telah didapatkan dapat dilihat dilihat bahwa sistem paralel dapat dibangun dari kumpulan komputer dengan spesifikasi yang beraneka macam. Hal itu ditunjang dengan fakta bahwa sistem paralel dapat memanfaatkan sumber daya komputer yang telah ada walaupun spesifikasinya berbeda-beda. Selain itu pada jumlah komputer, sistem paralel dapat menyelesaikan suatu suatu masalah lebih cepat dari suatu komputer tunggal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa parallel processing berhubungan dengan komputasi modern karena keduanya saling membutuhkan dan berkaitan satu sama lain.
 
Sumber :
 

Sabtu, 02 April 2016

Komputasi Modern

Pengertian Tentang Komputasi Modern

Pendahuluan

Seiring dengan perkembangan taknologi komputer saat ini, komputer memiliki banyak manfaat bagi manusia diberbagai bidang diantaranya sebagai media informasi, edukasi, dan komunikasi. Oleh karena itu komputer banyaj dimanfaatkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan manusia, pekerjaan yang duunya hanya bisa dilakukan secara manual, namun dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi, pekerjaan tersebut dapat dikerjakan dengan bantuan komputer yang tentunya sangan memudahkan dan dapat menghemat waktu.
Salah satu perkembangan teknologi saat ini adalah Komputasi Modern. Komputasi Modern merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah menggunakan bantuan komputer, dimana output yang dihasilkan berupa informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Secar umum, ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang fokus pada penyusunan model matematika teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer  untuk menganalisis dan memecahkan masalah ilmu / sains. Bidang ini dapat memberikan berbagai pemahaman baru melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu tahap yang pertama adalah dengan melakukan studi pustaka untuk mencari literatur yang terkait dengan Komputasi Modern. Kemudian tahap kedua adalah observasi terhadap salah satu contoh jenis Komputasi Modern yaitu aplikasi Cloud Computing. Langkah terakhir adalah melakukan analisa dan mendokumentasikan segala jenis observasi dan studi pustaka yang ditemukan.
Pembahasan dan Definisi
Komputasi dapat diartikan sebagai cara untuk memecahkan masalah dari inputan menggunakan suatu algoritma tertentu dimana algoritma yang digunakan dapat mempermudah proses pemecahan masalah tersebut. Pada awalnya, komputasi umumnya menggunakan pena dan kertas maupun alat tulis lainnya seperti kapur bahkan batu tulis. Karena masalah yang semakin rumit dan tuntutan untuk memecahkan masalah dengan cepat maka diciptakanlah komputer  yang akan membantu segala pekerjaan dan persoalan yang dihadapi manusia.Modern adalah suatu pandangan yang menegaskan masyarakat telah menciptakan produk-produk secara massal guna mempermudah kehidupan manusia.
Dari kedua definisi tersebut dapat kita simpulkan bahwa komputasi modern merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah menggunakan bantuan komputer, dimana output yang dihasilkan berupa informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Secar umum, ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang fokus pada penyusunan model matematika teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer  untuk menganalisis dan memecahkan masalah ilmu / sains. Bidang ini dapat memberikan berbagai pemahaman baru melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.

Jenis-jenis Komputasi Modern

Jaringan Syaraf Tiruan

Jaringan saraf tiruan (JST) (Bahasa Inggris: artificial neural network (ANN), atau juga disebut simulated neural network (SNN), atau umumnya hanya disebut neural network (NN)), adalah jaringan dari sekelompok unit pemroses kecil yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. JST merupakan sistem adaptif yang dapat mengubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang mengalir melalui jaringan tersebut. Secara sederhana, JST adalah sebuah alat pemodelan data statistik non-linier. JST dapat digunakan untuk memodelkan hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan pola-pola pada data.

Mobile Computing

Mobile computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.

Cloud Computing

Komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.

Grid Computing

Komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.

Penerapannya secara sederhana

Bagian ini akan menjelaskan pengimplementasikan salah satu aplikasi Cloud Computing yaitu Google Drive.

Simpulan dan Saran:

Komputasi Modern merupakan teknologi yang dapat membantu manusia untuk memecahkan berbagai persoalan. Pada proses pengimplementasian terhadap salah satu jenis Komputasi Modern yaitu aplikasi media penyimpanan online yang termasuk ke dalam jenis aplikasiCloud Computing, pengguna memiliki fleksibilitas terhadap media penyimpanan. Tidak perlu membawa media penyimpanan kemanapun, cukup simpan pada aplikasi cloud jika dibutuhkan pengguna bisa mengunduhnya secara langsung. Namun kelemahannya, internet mempunyai peran vital pada proses pengoperasian aplikasi tersebut.

Daftar Pustaka :

Wikipedia Indonesia. Jaringan Syaraf Tiruan, http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_saraf_tiruan,
Wikipedia Indonesia. Komputasi Awan,http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan, Diakses
Yulinda, Eva. Cara Menggunakan Google Drive, http://evvayulinda.blogspot.com/, Diakses17