Mengenai hubungan dan pengaruh parallel processing dengan komputasi modern. Sebelumnya kita bahas terlebih dahulu mengenai parallel processing. Parallel processing adalah komputasi dua atau lebih tugas pada waktu bersamaan dengan tujuan untuk mempersingkat waktu penyelesaian tugas-tugas tersebut dengan cara mengoptimalkan resource pada sistem komputer yang ada. Parallel processing dapat mempersingkat waktu ekseskusi suatu program dengan cara membagi suatu program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang dapat dikerjakan pada masing-masing prosesor secara bersamaan.
Tujuan utama dari parallel processing adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Michael J. Flynn membagi komputer dalam 4 kategori yaitu :
SISD (Single Instruction, Single Data Stream)
Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.
MISD (Multiple Instruction, Single Data Stream)
MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.
SIMD (Single Instruction, Multiple Data Streams)
SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data Streams)
MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.
Mengetahui sedikit mengenai parallel processing, agar dapat menghubungkan dengan komputasi modern maka saya menghubungkan materi diatas dengan jurnal yang berjudul Parallel processing Menggunakan Komputer Heterogen. Pada jurnal ini Masalah yang akan dibahas adalah bagaimana mengaplikasikan parallel processing menggunakan komputer yang heterogen (spesifikasinya berbeda-beda).
Sistem juga tidak akan terhubung ke jaringan Internet. Sehingga dapat dihubungkan bahwa Komputasi Modern merupakan sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah. Dalam komputasi modern terdapat perhitungan dan pencarian solusi dari masalah. Perhitungan dari komputasi modern adalah akurasi, kecepatan, problem, volume dan besar serta kompleksitas.
Konsep parallel processing adalah bagaimana membangun sebuah ekosistem dimana komputer mandiri dapat mengerjakan serangkaian tugas secara bersama dalam waktu yang bersamaan dan bersifat kontinyu. Dalam kondisi teknologi sekarang ini, komputasi modern bagaikan selalu berdampingan dengan parallel processing. Sebagian besar perusahaan berbasisi internet seperti google, facebook, twitter pasti memiliki ekosistem server yang menerapkan parallel processing untuk menjaga kecepatan akses dari server.
Dari jurnal yang telah didapatkan dapat dilihat dilihat bahwa sistem paralel dapat dibangun dari kumpulan komputer dengan spesifikasi yang beraneka macam. Hal itu ditunjang dengan fakta bahwa sistem paralel dapat memanfaatkan sumber daya komputer yang telah ada walaupun spesifikasinya berbeda-beda. Selain itu pada jumlah komputer, sistem paralel dapat menyelesaikan suatu suatu masalah lebih cepat dari suatu komputer tunggal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa parallel processing berhubungan dengan komputasi modern karena keduanya saling membutuhkan dan berkaitan satu sama lain.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar