Migrasi manusia
Migrasi manusia adalah "perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati
batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi
internasional)".
Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif
permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Arus migrasi ini
berlangsung sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota
dan desa. Namun, pendapatan yang dimaksud bukanlah pendapatan aktual, melainkan
penghasilah yang diharapkan(expected income).
Kerangka Skematik ini merupakan aplikasi dari model dekskripsi Todaro
mengenai migrasi. Premis dasar yang dianut dalam model ini adalah bahwa para
migran mempertimbangkan dan membandingkan pasar-pasar tenaga kerja yang tersedia bagi mereka disektor pedesaan dan perkotaan, serta
memilih salah satunya yang dapat memaksimumkan keuntungan yang diharapkan.
Besar kecilnya keuntungan yang mereka harapkan diukur berdasarkan besar
kecilnya selisih antara pendapatan riil dari pekerjaan dikota dan didesa, angka
tersebut merupakan implementasinya terhadap peluang migran untuk mendapatkan
pekerjaan dikota.
Hubungannya Migrasi dengan Kesejahteraan
itu banyak di antaranya:
1. Dengan adanya Tenaga Kerja Indonesia , ini
salah satu untuk membuat kesejahteraan hidup pribadinya di kelak kemudian hari.
2. Dengan adanya pertukaran pelajar/ balajar/
menuntut ilmu di negara lain, ini juga salah satu termasuk dalam Kesejahteraan
Migrasi, dengan adanya demikian, Negara dapat berbangga hati, karena salah satu
generasi muda dalam negerinya bisa membuat bangga negaranya, dan dia pun bisa
berbangga dirinya sendiri atas kerja kerasnya
3. Dengan adanya pernikahan sepasang seseorang yang
berbeda negara, dapat mejalin kesekahteraan masing negaranya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar